apalah ini itu?

Tantangan karena tertantang. 

Melihat pun tak cukup.

 Mendekat. Ini jarak. Menjadi konsennya. 

Lantas. 

Berharap. Menunggu untuk datang. 

Mustahil. Sangat. 

Lama. Semakin menjadi. 

Dan...

Hambar. 

Boom datang. Mengguncang. 

Seketika tumbuh. Seketika hancur. 

Sudah. Ini Indah. Ini Ada. Cinta.

Raise Your Hand For Hope

Bagian terkecil yang tak tersentuh. 

Belajar dari yang lain.

Benar indah. 

Meski itu hal kecil.

Yang berharap dan terus.

Mendapat apa yang semestinya.

 

 to: http://swayanaka.wordpress.com/ 

 

sudah Ja(t)uh dalam genggamku

Aku seorang yang diam, melihat, dan akhirnya berpendapat. Untuk bicarapun terlihat aneh. Aneh pada mereka yang tak pernah akan paham akan maksudku. Meskipun itu dalam diam aku selalu bicara, bicara tak tentu. Sayang itu berakhir yang sesuai  hati. 

Terkecuali kamu, berbicara dalam kata. bagiku ini terlalu sulit, mungkin aku seorang awam. Selembar demi selember, anggukan demi anggukan. Aku meng-iya-kan apa-apa yang ada padamu. 

Seperti hipnotis, tapi ini tak benar. 

Terimakasih kamu yang kata tak sesuai usia. 

Salam penangkap jatuh.

Tia.